Dani Pedrosa dalam kepercayaan diri tinggi jelang MotoGP San Marino akhir pekan ini. Meski musim lalu kalah dari Jorge Lorenzo di lintasan yang sama, akhir pekan ini dia yakin hasilnya akan berbeda.
Lorenzo finis tujuh detik lebih cepat dibanding Pedrosa pada MotoGP San Marino tahun 2011 lalu. Saat itu, sebagaimana diakui Pedrosa, tunggangannya memang kurang mendukung untuk mendapatkan hasil terbaik.
Dengan karakteristik lintasan yang bergelombang dan banyak membutuhkan akselerasi serta pengereman, Honda tampil tak stabil di sana. Tapi untuk musim ini Pedrosa yakin kalau kondisinya sudah berubah, berbekal hasil ujicoba di Brno dan Aragon.
“Misano adalah trek yang sulit, cukup bergelombang, dengan butuh banyak akselerasi dan pengereman. Tingkat grip-nya juga menantang, karena banyak mengalami perubahan dari sesi pagi ke siang hari. Tahun lalu motor kami tidak stabil di sini, tapi saya yakin tahun ini kami sudah mengalami perkembangan,” papar Pedrosa di Crash.
Pedrosa layak optimistis untuk balapan yang akan dilangsungkan Minggu (16/9/2012) akhir pekan ini karena dia menjadi pemenang di dua seri sebelumnya yang dihelat di Indianapolis dan Republik Ceko. Mencatatkan hat-trick kemenangan akan membuat dia terus merapatkan jarak dengan Jorge Lorenzo di posisi teratas.
“Saya harap pekerjaan yang sudah kami lakukan di ujicoba Brno dan Aragon pada bagian suspensi dan elektronik, bisa membantu kami mengawali akhir pekan ini dengan baik di Misano.”
“Kami harus meneruskan bekerja dengan cara yang sama, fokus pada performa motor kami dan gaya membalap saya untuk mengurangi jarak di (klasemen) kejuaraan,” tuntas pebalap asal Spanyol itu.