Sebastian Vettel merebut gelar juara dunia Formula 1 sejak tahun 2010.
Juara dunia Formula 1, Sebastian Vettel, mengecam rencana pemberian poin ganda di lomba terakhir musim balap 2014.
Berdasarkan sistem baru ini, pemenang Grand Prix di Abu Dhabi tahun depan, akan mendapatkan nilai 50, bukan 25.
“Ini sama sekali absurd. Sistem yang baru akan sangat merugikan pembalap yang telah bekerja keras sepanjang tahun,” kata Vettel, yang menjuarai sembilan lomba terakhir musim 2013.
“Saya kira pembalap, pecinta, dan pengamat Formula 1 sangat kecewa,” kata Vettel.
Sejauh ini tim-tim di Formula 1, selain Vettel dari Red Bull, belum mengeluarkan reaksi atas rencana yang oleh federasi olahraga otomotif internasional, FIA, disebut sebagai upaya untuk membuat Formula 1 tetap menarik dan seru.
Jika peraturan ini diterapkan tahun lalu, juara dunia Formula 1 adalah Fernando Alonso, bukan Vettel.
“Saya menghargai tradisi lama Formula 1 dan tak bisa memahami rencana baru ini,” kata Vettel dalam wawancara dengan koran Jerman, Sport Bild.
“Bayangkan saja, di laga terakhir Bundesliga, tiba-tiba ada poin ganda,” katanya.