Old soldier never die. Just fade away. Kata Douglas Mc Arthur. Seorang jenderal bintang lima. Panglima tentara sekutu yang memenangkan Perang Pasifik pada PD II. Karena saya bukan serdadu maka saya sadar bahwa ungkapan itu tidak pas buat saya.
Sebaliknya, saya menyadari bahwa seiring bertambahnya usia, fisik saya kian melemah. Maka saya harus tahu diri. Mengacu pada pepatah Latin. Modus Omnibus In Rebus Optimum Est Habitu.
Dalam semua keadaan, yang paling baik adalah tahu batas. Setiap orang ada masanya. Setiap masa ada orangnya. Gelombang di depan selalu didesak oleh gelombang yang di belakang.
Saya sadar bahwa gelombang yang ada di belakang saya, yang penuh energi semakin deras mendesak saya untuk minggir. Maka kini saatnya saya harus menepi. Memberi jalan kepada gelombang baru sebagai generasi penerus yang datang menderu. Saya tidak mau menjadi bagian dari generasi terus menerus.
Di balik kesadaran itu, saya patut bersyukur ke Khadirat Tuhan YMK. Saya bersyukur karena tidak banyak orang yang mendapat karunia Tuhan seperti saya, bisa pensiun tiga kali.
Saya pensiun 2014 sebagai PNS. Pensiun dipercepat dua tahun dari seharusnya. Karena saya ikut kontestasi pileg. Sebelumnya, 2004 saya pensiun sebagai bupati.
Karena terpilih lagi di pilkada 2005, maka tahun 2009 kembali saya mendapat hak pensiun sebagai bupati setelah menjabat untuk periode kedua.
Seharusnya masa jabatan kedua saya berakhir 2010. Namun saya harus berhenti setahun lebih awal karena Prof. Boediono yang ketika itu terpilih sebagai wapres, menunjuk saya sebagai Staf Khusus Bidang Otonomi Daerah dan Penanggulangan Kemiskinan.
Tahun 2019 saya kembali pensiun sebagai anggota DPR.
Di kepartaian saya juga patut bersyukur. Bisa duduk di jajaran pimpinan pusat dan dua kali menjadi pimpinan di tingkat provinsi di daerah yang berbeda.
Kita sering mendengar ungkapan bahwa orang bodoh selalu kalah dari orang pintar. Tapi orang pintar akan kalah dari orang mujur. Saya mungkin termasuk orang mujur.
Alhamdulillah.
Apa resepnya? Seperti yang sering saya sampaikan di berbagai kesempatan:
(1) Jika ada 10 cara untuk sukses, maka 9 diantaranya karena dukungan teman. Maka perbanyak teman. Jangan pilah pilih dalam berteman. Bertemanlah dengan tulus. Jangan berteman hanya karena kepentingan.
(2) Jangan ambil yang bukan hakmu. Apalagi mangambil hak orang lain.
(3) Jika tidak bisa menolong seseorang, setidaknya jangan menyusahkannya.
Kurang dari 2 bulan Partai NasDem akan melaksanakan Kongres ketiga. Tepatnya 25-27 Agustus 2024. Kongres adalah lembaga tertinggi dalam memutuskan berbagai hal strategis. Termasuk memilih kepengurusan periode 5 tahun ke depan.
Mengingat usia yang kian menua dan fisik yang kian lemah, maka saya putuskan bahwa kini saat yang tepat mundur dari panggung politik.
Kembali ke kampung menjadi seorang petani. Hidup tenang dan damai. Jauh dari kebisingan kota. Jauh dari hiruk pikuk dramaturgi politik. Sambil menyiapkan diri menuju jalan pulang. (*)