Stoner meraih tiga kemenangan di seri Qatar, Prancis dan terakhir Catalunya. Satu seri di Estoril jadi milik Dani Pedrosa. Ini membuktikan jika pabrikan Honda khususnya tim Repsol Honda unggul sementara dari juara bertahan Yamaha.
Sementara itu Lorenzo meski terbilang stabil dengan tiga kali jadi runner up dan satu kali posisi empat, namun rider Spanyol itu baru menorehkan satu kemenangan di Jerez.
Kini posisinya di puncak klasemen pembalap diancam Stoner dengan selisih hanya tujuh poin. Jelas ini jadi sinyal bahaya bagi Lorenzo dalam misi mempertahankan titel juaranya.
Lorenzo tahu betul jika Yamaha M1 yang ditungganginya saat ini belumlah cukup bersaing dengan motor Stoner. Ia memprediksi jika ‘Tim Garpu Tala’ baru bisa benar-benar menggigit penampilannya mulai pertengahan musim.
“Mungkin di pertengahan musim. Mungkin di Brno (14 Agustus),” tukas Lorenzo seperti diwartakan Crash.
“Aku ingin bertarung untuk titel juara tahun ini. Dengan motor seperti ini, sepertinya akan sulit. Jadi aku butuh beberapa perbaikan untuk membuat motor ini lebih cepat,” sambungnya.
“Namun aku juga ingin menang di 2012. Aku percaya kekeuatan Yamaha untuk membuat dua motor ini kompetitif,” tandasnya.
Lebih lanjut Lorenzo menekankan sisi dari mesin M1 saat ini perlu diperbaiki karena terbukti di situ sisi kelemahan mereka sejauh ini. Karena hal ini penting jika Yamaha ingin Lorenzo tetap berada di tempat teratas akhir musim ini dan bisa menyaingi Stoner.
“Aku menunggu soal perkembangan dalam hal apapun. Jika itu mesin, aku akan sangat senang. Jika itu rangka maka itu oke-oke saja, namun kami butuh sesuatu untuk bersaing dengan Casey saat ini.”
“Mungkin di beberapa trek dia tidak 100 persen, tidak sekuat atau tidak bisa menjadi sangat kuat. Seperti di Estoril. Maka kami bisa bersaing untuk menang dengan apa yang kami miliki,” tutupnya.