Luwu Utara, MP – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) menggelar jumpa pers dengan memaparkan beberapa upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam penanganan pascabanjir bandang di Luwu Utara. Salah satunya yakni terkait Huntara dan juga Huntap.
Untuk saat ini salah satu upaya yang menjadi fokus pemerintah adalah pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi para pengungsi dan relokasi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir bandang yang melanda wilayah Luwu Utara.
Dalam pemaparannya, Bupati Indah menuturkan bahwa untuk program Huntara, Pemda bersama TNI dan juga Polri telah memulai proses pembangunannya.
“Sekarang sudah dalam tahap pembangunan, sementara untuk status lahannya adalah pinjam pakai,” tutur Bupati Indah, saat menggelar Jumpa Pers di Mapolres Luwu Utara, Kamis (23/07/2020) petang tadi.
Sementara, terkait program hunian tetap (Huntap), Bupati Lutra tersebut menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan konsolidasi data, untuk memastikan berapa rumah warga yang rusak berat, sedang dan ringan, serta berapa rumah yang akan direlokasi.
“Untuk rencana hunian tetap, pemerintah daerah memiliki dua lokasi yakni di Porodoa desa Mappedeceng seluas 12,9 Hektar, dan di desa Kamiri dekat lahan gedung olahraga (GOR) serta Islamic Center seluas 14 Hektar,” pungkas Indah.
