Luwu Utara, MP – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo tiba di Bandara Andi Djemma Masamba dengan mengendarai helikopter sekira pukul 13.42 WITA dan disambut langsung Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani bersama Danrem 142 Mamuju dan Kapolres Luwu Utara, Selasa, (28/7/2020).
Tim rombongan Menteri Pertanian setelah tiba di Bandara langsung menuju Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Luwu Utara, yang merupakan tempat giat penyerahan bantuan kemanusiaan berlangsung.
Berdasarkan data, sebanyak 50 unit traktor senilai lebih dari Rp. 1 M, 2 unit excavator 20 ton, 3 unit combine hervester, 6 unit power thereser, diterima langsung secara simbolis oleh Bupati Indah Putri dari Mentan yang karib disapa SYL.
“Data terakhir yang ditunjukkan oleh teman-teman KLHK, Badan Geologi, dan Komunitas Drone Sulsel memperlihatkan bahwa khusus Masamba saja, di Luwu Utara ini, diperkirakan daerah genangan sekira 50.000 hektare dan ini menjadi tugas berat kita bersama. Mewakili Pemda dan seluruh masyarakat, saya terima kasih kepada pak menteri karena sebelum saya meminta, pak SYL sudah memberikan banyak hal kepada kami. Dan itu menandakan bahwa pak menteri paham betul apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Luwu Utara. Sekali lagi terima kasih yang tak terhingga, yang tulus dari kami. Saya tidak mengucapkan selamat datang pada pak menteri, karena beliau sedang pulang kampung di Luwu Utara,” kata Bupati Indah terbata sambil menahan tangis.
Saat memberikan arahan, Mentan SYL sempat menitipkan pesan dan harapan untuk Luwu Utara yang harus segara pulih dan bangkit.
“Menghadapi segalanya harus ada agama yang baik. Agama membuat kita bisa menerima segala tantangan hidup, dan agama yang baik berarti kita mampu membangun kebersamaan yang utuh. Kebersamaan ini menjadi penting disaat-saat seperti ini, bukan cari masalahnya dan salahnya, karena yang harus dilakukan adalah kebersamaan untuk memulihkan. Saya berharap agenda prihatin cuma 1-2 bulan, selanjutnya adalah pemulihan. Ibu Indah bersama seluruh Muspida yang ada, pulihkan segalanya,” tutur SYL didampingi Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Saya kira ini pesan-pesan yang juga disampaikan Pak Presiden, jangan karena ada covid, kemudian kita kalah, harusnya dengan akal dan hati, kita bisa menundukkan segalanya. Oleh karena itu, pesan saya, baik covid ataupun tantangan bencana ini, kita harus bicara bagaimana memulihkan segalanya. Ibu bupati dan seluruh jajaran, jaga rakyat, jaga hati, jaga kebersamaan, ridho Allah bersama kita semua,” tambahnya.
Mentan SYL juga menyerahkan bantuan peremajaan tanaman kakao dan rehabilitasi tanaman kakao daerah terdampak banjir masing-masing senilai Rp.1 Miliyar lebih, juga rehabilitasi tanaman lada seniai Rp. 635.000.000.