Luwu Utara, MP – Salah satu masalah pascabencana yang dikhawatirkan pemerintah adalah terganggunya stabilitas ekonomi, sehingga pertumbuhan menjadi lamban, khususnya pada daerah yang terdampak bencana secara langsung.
Namun, pasca banjir bandang di Lutra Senin (13/7) lalu yang menelan puluhan korban jiwa dan aneka kerugian harta benda dan materil lainnya, aktivitas ekonomi kini mulai berjalan kembali.
Berdasarkan pantauan di Pasar Sentral Masamba, aktivitas jual beli sudah kembali berjalan normal. Beberapa toko rempah-rempah, sayuran, bahan makan pokok dan pedagang lainnya masih terlihat aktif melayani pembeli.
“Aktivitas perekonomian, khususnya jual beli di pasar sentral Masamba masih tetap berjalan normal,” kata Kepala Tata Usaha Pasar Dinas P2KUKM, Yahdi Miftahuddin, saat ditemui di Masamba, Kamis, (6/8/2020).
Kendati demikian, ia juga tidak menampik jika ada penurunan jumlah kunjungan. Namun, pihaknya mengakui bahwa untuk saat ini aktivitas di pasar masih cukup ramai.
Dikonfirmasi secara terpisah, Bupati Indah Putri Indriani juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya kegiatan ekonomi sudah mulai bangkit pasca-banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kalau dilihat di daerah terdampak langsung memang belum begitu terasa, tapi di daerah sekitarnya termasuk pasar sentral Masamba, alhamdulillah, mulai normal,” tutur Bupati Indah.
Menurutnya, geliat aktifitas ekonomi di daerah sekitar bencana juga dipicu oleh banyaknya dermawan dan para donatur yang berdonasi untuk Luwu Utara.
“Selain masyarakat, para donatur yang berdonasi juga cukup banyak yang berbelanja di Luwu Utara, khususnya di pasar-pasar kita. Ini cukup banyak membantu menggerakkan kembali perekonomian di Luwu Utara pasca-banjir bandang kemarin,” terangnya.
