Semuanya pasti kenal dengan sosok ulama yang dikenal dengan bapak kedokteran yaitu Ibnu Sina beliau adalah seorang ilmuwan, filsuf muslim karya-karyanya sangat banyak apalagi dalam masalah filosofi dan dunia kedokteran adapaun nama asli beliau Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina.
Dalam sebuah buku kami menemukan judul tulisan popularitas tanpa arti dan menjadi pokok perbincangan didalamnya adalah beliau diakatakan bahwa sebenarnya ia adalah orang yang berpaling dari wahyu. Ia tenggelam dalam alam filsafat. Kalimat-kalimatnya mencerca dasar-dasar agama, meskipun ia adalah seorang tokoh yang cerdas. Popularitasnya memang menjangkau keseluruh dunia. Tetapi sesungguhnya tujuan popularitas adalah untuk memberi petunjuk kepada hati, menuju jalan yang selamat, dan menggapai pikiran-pikiran yang benar.
Saya tahu bahwa Ibnu Taimiyah menyerangnya, menjawab keraguan-keraguannnya, dan memberikan kesalahan-kesalahannya yang besar. Ibnu Taimiyah benar, karena Ibnu Sina setuju pada dasar-dasar aliran kebatinan Islamiyah, padahal ia tidak punya pengetahuan tentang as-sunnah yang memadai. Ia sudah terjebak dalam dunia filsafat dan tenggelam dalam lautan yang gelap gulita. Tidak ada yang bisa menyelamatkan dan memberikan petunjuk kepada seseorang selain Al-Qur’an dan As-sunnah. Dan Allah akan selalu menjaga kedua warisan yang diberkahi tersebut. Wallahu alam.