MASAMBAPOS.COM – Musyawarah Wilayah (Muswil) pertama Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) siap digelar pada Sabtu, 16 April 2022 bertempat di Hotel Four Points, Jl Andi Djemma Makassar.
Kesiapan penyelenggaraan kegiatan ini disampaikan oleh Ketua Panitia Bahtiar Manadjeng kepada awak media, Rabu (13/04).
“Alhamdulillah, persiapan pantia berjalan baik. Tidak ada kendala yang berarti. Kita siap Melaksanakan Muswil,” tegasnya.
Menurut Bahtiar, ada 4 kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangkaian Muswil I KKLR Sulawesi Selatan, yakni Dialog Nasional, Buka Puasa Bersama, Donor Darah Untuk Kemanusiaan dan Musyawarah Wilayah I BPW KKLR Sulsel.
“Dari empat kegiatan tersebut, kemungkinan yang akan hadir sekitar 500-an Wija to Luwu (WTL),” terang Batti, sapaan akrab Bahtiar Manadjeng.
Batti yang juga adalah salah satu Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Selatan itu berharap, kegiatan Muswil I KKLR Sulsel ini bisa memberikan hasil yang baik untuk masa depan para Wija to Luwu.
Setidaknya, harap dia, KKLR bisa melakukan 2 konsolidasi organisasi sekaligus, yakni secara eksternal dan internal organisasi.
“Secara eksternal ikut mengambil peran dalam pembangunan daerah, dan secara internal melakukan penguatan struktural dengan pembentukan kepengurusan di seluruh Indonesia, baik level Provinsi maupun Kabupaten yang di dalamnya terdapat Wija To Luwu,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Batti, satu hal penting yang juga tidak boleh dilewatkan adalah agar KKLR bisa mewujudkan sebuah bank data Wija to Luwu secara nasional.
“Bank data berisi potensi sumber daya WTL secara nasional itu penting dan wajib diwujudkan oleh KKRL,” pungkas Batti yang saat ini juga tengah menjabat Bendahara Umum Pemuda Tani HKTI Sulawesi Selatan.
Dari informasi yang dihimpun media ini, kegiatan Muswil I BPW KKLR Sulsel ini akan diawali dengan Dialog Nasional dengan tema “Kolaborasi dan Sinergitas untuk Luwu Raya” pada pukul 14.00 WITA yang akan dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama.
Dialog Nasional ini menghadirkan Ketua Umum BPP KKLR H. Arsyad Kasmar, Bupati Luwu Timur Budiman Hakim, Direktur PT Vale Febriany Eddy, Guru Besar Unhas Prof Jasruddin Daud serta konsultan tata kelola pemerintahan Baharuddin Solongi.**
