Pelantikan Pengurus Perempuan PGRI Kabupaten Luwu Utara: Sriwati Siap Bawa Perubahan dalam Dunia Pendidikan

Gravatar Image
Pelantikan Pengurus Perempuan PGRI Kabupaten Luwu Utara: Sriwati Siap Bawa Perubahan dalam Dunia Pendidikan
Pelantikan Pengurus Perempuan PGRI Kabupaten Luwu Utara: Sriwati Siap Bawa Perubahan dalam Dunia Pendidikan

MASAMBA – Dalam sebuah acara penuh semangat, Pengurus Perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Luwu Utara resmi dilantik di Gedung Perpustakaan Masamba. Pelantikan ini menandai dimulainya periode baru kepengurusan untuk tahun 2025-2030, yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas pendidikan di Luwu Utara.

Sriwati, S.Pd.AUD, M.Pd, yang juga merupakan guru TK Negeri Pembina Tanalili, Kecamatan Tanalili, terpilih sebagai Ketua Pengurus Perempuan PGRI Kabupaten Luwu Utara. Pemilihan yang digelar pada Maret lalu mengantarkan Sriwati sebagai pemimpin baru setelah meraih suara terbanyak, berkat rekam jejaknya yang mengesankan dalam dunia pendidikan serta organisasi.

Selama ini, Sriwati telah membuktikan komitmennya melalui berbagai prestasi internasional yang membanggakan. Ia merupakan penerima Beasiswa Australian Awards Fellowship di Sydney University pada 2018, Beasiswa HOTS bekerja sama dengan UNESCO di Beijing pada 2022, dan Beasiswa Microcredential Numerasi di Monash University Australia pada 2024. Pengalaman global ini semakin memperkaya kapasitasnya sebagai pemimpin yang siap membawa PGRI Luwu Utara ke arah yang lebih baik.

Sebagai Ketua, Sriwati mengungkapkan visinya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan, dengan memberi perhatian lebih pada kesejahteraan guru, terutama perempuan. “Saya ingin memastikan setiap perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam mengambil keputusan, terutama dalam pengembangan pendidikan. Kita semua tahu, guru perempuan memiliki intuisi dan kecerdasan emosional yang sangat tinggi, yang memungkinkan mereka untuk lebih mudah membangun hubungan yang kuat dengan siswa,” ujarnya dalam sambutan pelantikan.

Sriwati juga menekankan pentingnya perjuangan untuk hak-hak guru, terutama perempuan, dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks. Menurutnya, peningkatan pendidikan inklusif adalah kunci untuk memastikan setiap anak di Luwu Utara mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengadvokasi hak-hak guru, termasuk perlindungan dari kekerasan di lingkungan pendidikan, demi terwujudnya kesempatan pengembangan karier yang lebih baik bagi mereka,” tambah Sriwati dengan tegas.

Selain itu, ia menegaskan bahwa solidaritas di antara anggota Perempuan PGRI akan terus diperkuat melalui berbagi pengalaman dan pencapaian dalam menghadapi dinamika pendidikan lokal. “Kita harus siap menghadapi segala tantangan, untuk menyongsong Generasi Emas 2045 yang lebih cerdas, kompetitif, dan berbudi pekerti,” pungkasnya, diikuti dengan tepuk tangan hadirin.

Dengan semangat baru yang dibawa oleh Sriwati dan pengurus lainnya, harapan besar diletakkan pada kepengurusan ini untuk membawa perubahan positif yang nyata dalam dunia pendidikan di Luwu Utara. Solidaritas dan kolaborasi yang terjalin di antara perempuan PGRI diyakini akan menjadi kekuatan besar dalam menghadapi setiap tantangan di masa depan. (ech)

Kabar Terkait