MINAHASA UTARA — Semangat kolaborasi nasional terasa kental di Hotel Sentra Manado, Kabupaten Minahasa Utara, saat para bupati dari seluruh penjuru Tanah Air berkumpul dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Kamis (29/5).
Salah satu yang hadir adalah Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, yang secara aktif mengikuti kegiatan orientasi organisasi yang menjadi bagian dari rangkaian Munas tersebut.
Mengusung tema “Bersatu Padu Membangun Persada Menuju Indonesia Emas 2045”, Munas kali ini juga menjadi momentum istimewa bagi Apkasi yang merayakan ulang tahun ke-25.
Selama seperempat abad, Apkasi telah menjadi wadah konsolidasi sekaligus perjuangan bersama pemerintah kabupaten dalam memperkuat posisi daerah dalam pembangunan nasional.
Membuka kegiatan secara resmi melalui sambungan daring, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, menegaskan pentingnya penguatan otonomi daerah sebagai pilar utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ia menekankan bahwa daerah harus menjadi penggerak utama pembangunan dengan inovasi, integritas, dan keberanian dalam mengambil keputusan strategis.
Sejumlah tokoh nasional turut memberikan kontribusi pemikiran dalam forum ini. Prof. Dr. Ryaas Rasyid, Penasehat Khusus Apkasi, menyampaikan materi yang menggugah seputar etika kepemimpinan, filosofi otonomi, hingga strategi tata kelola fiskal daerah.
Sementara itu, Direktur Eksekutif KPPOD, Herman N. Suparman, mengulas tantangan desentralisasi fiskal dan upaya meningkatkan daya saing serta iklim investasi di tingkat kabupaten.
Tak kalah penting, Sarman Simanjorang selaku Direktur Eksekutif Apkasi, memaparkan refleksi perjalanan organisasi selama 25 tahun terakhir. Ia menggarisbawahi peran Apkasi dalam memperjuangkan kebijakan yang pro-daerah dan mendukung lahirnya berbagai inisiatif pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Di tengah suasana penuh semangat itu, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menyampaikan harapannya terhadap forum strategis ini.
Ia menilai Munas VI Apkasi bukan hanya sebagai ajang peringatan, tetapi juga sebagai ruang untuk menyamakan visi antar daerah dalam menghadapi tantangan besar menuju masa depan Indonesia yang lebih maju dan inklusif.
“Pada hari ini, para bupati dari seluruh Indonesia hadir mengikuti Musyawarah Nasional VI sekaligus memperingati HUT ke-25 Apkasi. Ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan visi pembangunan daerah ke depan,” ungkap Bupati.
Kehadiran Bupati Luwu Utara dalam forum ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk terus mengambil bagian dalam percaturan nasional, memperkuat sinergi antar daerah, dan mengawal agenda pembangunan jangka panjang demi kesejahteraan masyarakat. (*)