Penghianatan Abu Lahab dan istrinya ini diseburkan dalam surah Al-Masad dalam firman Allah Swt:
تَبَّتۡ يَدَآ أَبِي لَهَبٖ وَتَبَّ ١ مَآ أَغۡنَىٰ عَنۡهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ ٢ سَيَصۡلَىٰ نَارٗا ذَاتَ لَهَبٖ ٣ وَٱمۡرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلۡحَطَبِ ٤ فِي جِيدِهَا حَبۡلٞ مِّن مَّسَدِۢ ٥
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa, Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan, Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak, Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar, Yang di lehernya ada tali dari sabut.” (Al-Masad: 1-5)
Dalam Muktasar Ibnu Katsir disebutkan penafsirannya Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa nabi Saw, pergi ke Al-Batika’. Beliau lalu naik keatas gunung dan bersabda, “Wahai orang-orang yang bangun dipagi hari. “orang-orang Quraisy lalu berkumpul, dan beliau bersabda, “Apa pendapat kalian, jika aku ceritakan kepada kalian bahwa musuh selalu mengintai kalian diwaktu pagi dan petang. Apakah kalian percaya kepadaku?” Mereka menjawab “Iya. “ Beliau bersabda, “Sesungguhnya aku memberi peringatan kepada kalian, dihadapanku terhadap adzab yang sangat pedih.” Abu Lahab kemudian berkata, “Apakah untuk ini kamu kumpulkan kami? Celakalah kamu!” Allah lalu menurunkan firman-Nya . “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.” (Al-Masad: 1) hingga akhir ayat.
Maksud dari ayat diatas bahwa kamu telah merugi, gagal dan sesat perbuatan dan usahamu. وَتَبَّ maksudnya kerugian dan kebinasaan telah nyata. مَآ أَغۡنَىٰ عَنۡهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ maksudnya adalah anak-anaknya. سَيَصۡلَىٰ نَارٗا ذَاتَ لَهَبٖ maksudnya api yang bergejolak dan menyebabkan kebakaran yang besar. وَٱمۡرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلۡحَطَبِ maksudnya istrinya membantu suaminya dalam kekufuran dan pembangkangannya, sehingga kelak dihari kiamat dia akan membantu menyediakan kayu yang membakarnya dihari kiamat.