Allah Swt adalah dzat yang memelihara hamba-Nya segala sesuatu yang seolah-olah dapat memberikan kelangsungan hidup kepada kita hakekatnya adalah Allah semata-mata karena Dialah yang maha memelihara. Nasi yang kita makan, air yang kita minum serta pakaian yang kita pakai tidak dapat membantu memelihara kita melainkan Allah yang memeliharanya dengan perantara nasi yang kita makan dan air yang kita minum maka tercipta energi dalam tubuh sehingga kita dapat bertahan hidup dan dengan perantara pakaian Allah memelihara kita dari rasa panas dan dingin. Allah juga yang mengurusi atau mendatangkan pekerjaan, rezeki, dan ajal bagi hamba-Nya.
Setiap hamba Allah adalah pelindung hatinya sendiri, mengawasi kedalaman hatinya dan mengawasi rahasia-rahasia hatinya, memperbaharui sifat-sifatnya, dan melindunginya sesuai dengan tuntutan pembaharuannya. Sehingga ia tetap berada dijalan yang lurus dan benar sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah kepadanya.
Allah Swt berfirman:
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِي لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡمَلِكُ ٱلۡقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلۡمُؤۡمِنُ ٱلۡمُهَيۡمِنُ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡجَبَّارُ ٱلۡمُتَكَبِّرُۚ سُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشۡرِكُونَ ٢٣
“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”(QS. Al-Hasyr: 23)
Sebaik-baiknya kita memelihara sesuatu, tentu ada lengahnya. Sekuat-kuat manusia menjaga sesuatu, tentu ada lemahnya. Sesayang apapun orangtua pada anaknya, kasih sayang Allah pada mahluknya jauh lebih sempurna. Jika kasih sayang orangtua pada anaknya, kadang bisa membuat lemah. Tapi kasih sayang Allah pada hamba-Nya, tentu akan membuatnya lebih kuat dan tegar.
Karena Dia adalah Mahapelindung dan penjaga. Dia memelihara seluruh makhluknya. Yang terbang di langit, yang melata di bumi, yang menyelam di air, bahkan yang berada di dalam tanah. Tak satupun yang luput dari pemeliharaan-Nya. Sebab dia adalah al Muhaimin, Yang Mahamemelihara.
Tak satupun dari hamba-Nya yang tak mendapatkan rezeki dari-Nya. Tak satupun dari makhluknya yang tak mendapat karunia dari-Nya. Karena Dia Maha memelihara.
Jika kita tak mampu memelihara sesuatu, sebutlah nama-Nya, karena Dia Maha memelihara dan tak ada yang lebih baik dari-Nya dalam memelihara. Jika kita tak sanggup mengatasi sesuatu, dzikirkan nama-Nya, maka atas izin-Nya tak ada yang tak mampu terlaksana.
Dia yang menciptakan. Dia yang menghidupkan. Dia pula yang menjaga. Dia pula yang memelihara. Dia akan melindungi. Dia akan menjaga.
Betapa merugi orang-orang yang melupakan-Nya. Betapa rugi manusia yang tak melibatkan-Nya dalam segala peristiwa. Sebab dari Dialah awal, dan pada-Nya semua berakhir. Wahai jiwa yang lalai, sebut-sebutlah nama-Nya, al Muhaimin. Karena Dia Maha memelihara, dan betapa nikmat dalam peliharaan-Nya.
Adapun khasiat yang dapat diambil bagi orang-orang yangn mengamalkan dari asma Allah ini ialah:
- Barang siapa yang membaca nama Allah ini sebanyak 100 kali sesudah mandi dan shalat dua rakaat ditempat yang sunyi dengan memusatkan perhatian kepada Allah Swt insya Allah ia akan disucikan lahir dan batinnya.
- Bagi siapa yang membaca lafadz ini sebanyak 115 kali insya Allah akan dipelihara oleh Allah Swt kepada hal yang ghaib.
- Barang siapa yang membaca asma Allah ini sebanyak 145 kali setiap selesai shalat insya Allah akan dikarunia ketenangan dalam setiap hadapi musibah.