Press "Enter" to skip to content


Al-Jabbaar yang Maha Perkasa


Al-Jabbaar yang Maha PerkasaAllah Swt. adalah Dzat yang melaksanakan kehendak-Nya kepada setiap makhluk dengan jalan mewajibkan atau memaksa agar dikerjakan. Allah Swt berkehendak agar hamban-Nya mengabdi kepada-Nya. Maka, diberikanlah kewajiban-kewajiban yang tidak satu orang pun jika di dalam hatinya ada iman untuk tidak mengerjakan. Dia adalah Dzat yang tidak seorang pun bisa keluar dari genggaman-Nya. Apa pun yang menjadi kehendak-Nya lantas diwajibkan kepada hamba-Nya nisacaya hamba Allah akan menjelaskan tugas suci guna menggapai ridha-Nya.

BACA JUGA:  Keajaiban Asma'ul Husna (Ar-Rahman)

Al-Jabbar dapat diartikan yang maha memaksa atau yang maha perkasa karena keperkasaan dan pemaksaan jika tidak perkasa karena yang bisa memaksa adalah Dia yang maha perkasa. Dalam sebuah hadits Qudsi, yang diriwayatkan dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah Ra. Bahwasanya Rasulullah Saw bersabda:

“Kemuliaan adalah kain-Nya dan kebesaran adalah selendang-Nya. Allah berfirman, ‘Barang siapa yang berselisih dengan-Ku niscaya Aku akan mengadzab-Nya.” (HR. Muslim, Ibnu Majah, dan Abu Daud).


Nama Allah yang indah ini disebutkan dalam Al-Qur’an pada ayat:

BACA JUGA:  Rahasia Dibalik Al- Muhaimin (yang Maha Memelihara)

هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِي لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡمَلِكُ ٱلۡقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلۡمُؤۡمِنُ ٱلۡمُهَيۡمِنُ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡجَبَّارُ ٱلۡمُتَكَبِّرُۚ سُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشۡرِكُونَ ٢٣

“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Al-Hasyr: 23)

Khasiat yang dapat kita dapat dari asma Allah ini yang dapat mengamalkan ialah:

BACA JUGA:  Keajaiban Asma'ul Husna Al-Qudduus

1. Barang siapa yang membaca lafadz ini sebanyak 226 kali di kala pagi dan sore hari, insya Allah ia akan diselamatkan dari kezhaliman penguasa dan orang-orang yang kejam, baik didarat maupun di laut, didalam perjalanan, maupun di tempat kediaman.

2. Barang siapa yang menjadikan lafadz ini sebagai dzikirnya sebanyak 700 kali setiap hari, insya Allah musuh-musuhnya akan lemah dan tidak berdaya.