Allah adalah Dzat yang maha suci dari kekurangan dan kebinasaan. Allah berhak atas sifat-sifat kesempurnaan. Al-Qudduus ini setara dengan sifatnya Mukhalafatu lil hawadits yaitu Dzat yang berbeda dengan yang baru. Dimana sesuatu yang baru pasti akan rusak sedangkan Allah tidak akn pernah rusak.
Rasulullah Saw bersabda:
“Semua yang terlintas dalam benakmu akan binasa sedangkan Allah tidak demikian.”
Imam Ghazali juga menjelaskan makna al-Qudduus, yaitu Allah Maha Suci dari segala sifat yang dapat dijangkau oleh indra, dikhayalkan oleh imajinasi, diduga oleh hati, atau yang terlintas dalam nurani dan pikiran.
Dikarenakan Allah Maha Suci maka Allah tidak akan menerima hamba-Nya kelak pada hari kiamat sebelum hamba-Nya suci dari segala kesalahan dan dosa. Oleh karena itu, makan dan minumlah kita dari barang yang halal karena barang-barang haram yang kita konsumsi akan membuat hati kita kotor sulit untuk bisa bersatu dengan-Nya.
Nama Allah al-Qudduus terdapat dalam beberapa ayat dalam al-Qur’an, diantaranya adalah sebagai berikut:
يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ ٱلۡمَلِكِ ٱلۡقُدُّوسِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَكِيمِ ١
“Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Jumu’ah: 1)
Khasiat:
- Bagi orang yang hatinya bersih lantas membaca “Ya Qudduus” sebanyak 100 kali setiap hari, insya Allah dirinya akan terbebas dari semua pikiran dan perhatian yang menimbulkan kesulitan, kekhawatiran, dan penderitaan.
- Barang siapa membaca lafazh ini sebanyak munkin dalm setiap harinya, insya Allah akan terbebas dari berbagai macam penyakit.